Informasi Program Dokter Subspesialis di Indonesia

Pendidikan lanjutan untuk dokter atau yang dikenal dengan dokter spesialis atau dokter subspesialis merupakan pengalaman terhadap bentuk salah satu aspek yang terdiri dari ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga prosedur dalam satu bidang yang spesifik. Dokter subspesialis merupakan dokter spesialis yang sudah menyelesaikan program khusus untuk bidang tertentu, spesialisasi mendapat pengakuan dari kolegium yang mengambil berbagai cabang ilmu yang terkait.

Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis II/subspesialis merupakan bentuk dari program pendidikan yang menghasilkan tenaga third professional degree yang merupakan salah satu jenjang lanjutan untuk pendidikan dokter spesialis. Program pendidikan tersebut tentunya akan menghasilkan dokter Spesialis Konsultan yang memiliki kompetensi klinis khusus serta kemampuan akademik yang berkualitas. Program pendidikan ini mempunyai sifat akademis profesional karena merupakan bentuk dari perpaduan pendidikan akademik yang memiliki ciri sebagai pendalaman ilmu serta memiliki ciri kompetensi profesi.

6 Bidang Subspesialisas di Indonesia.

Subspesialis Anestesiologi (K).
Subspesialis Ilmu Bedah (K).
Subspesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (K).
Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak (K).
Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam (K).
Subspesialis Obstetri dan Ginekologi (K).

Nama Program Studi	Masa Studi
Ilmu Penyakit Dalam	4-6 tahun
Ilmu Kesehatan Anak	4 tahun
Ilmu Bedah	4 tahun
Obstetri dan Ginekologi	5 tahun
Ilmu Kedokteran Jiwa	4 tahun
Anestesiologi	6 tahun
Orthopaedi & Traumatologi	4 tahun

Tujuan Pendidikan Program Subspesialis di Indonesia

Tujuan Umum :

Terdapat kebijakan dari pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan lanjutan dari dokter spesialis (dokter subspesialis/ spesialis konsultan) sebagai bentuk acuan dalam melakukan penataan program pendidikan.
Terselenggaranya Program Pendidikan Subspesialis yang sesuai dengan standart nasional dari keprofesian dan mempunyai basis pada kopetensi sistem pendidikan nasional.

Tujuan Khusus:

Terdapat standar, profesi pendidikan, serta standar kompetensi pendidikan dari lanjutan dokter spesialis (dokter subspesialis/spesialis konsultan).
Dapat terpenuhinya setiap kebutuhan dari dokter subspesialis/spesialis konsulta guna untuk pelayanan kesehatan tersier dan juga dalam pencapaian mutu pelayanan yang baik untuk rumah sakit.

Syarat untuk Menjadi Dokter Subspesialis

1. Lulus tahap pendidikan profesi

Setelah mendapatkan gelar S.Ked persyaratan selanjutnya yaitu harus lulus pendidikan profesi. Saat menjalani pendidikan profesi, dokter muda akan berhadapan langsung dan belajar untuk menangani pasien. Saat periode ini dokter muda harus bisa lulus dalam setiap stase yang ada.

2. Lulus ujian sertifikasi

Setelah selesai menjalani pendidikan profesi, para dokter muda harus berhasil lulus untuk Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran (UKMPPD), agar bisa menyandang gelar dokter. Ketika berhasil lulus ujian tulis dan praktiknya para dokter muda akan diambil sumpahnya.

3. Lulus tahap pendidikan akademik

Setelah lulus memasuki program studi Pendidikan Dokter, maka Anda akan menempuh Tahap Pendidikan Akademik. Tahap Pendidikan Akademik ini terbagi atas 2 bagian, yakni Tahap Pendidikan Dasar Kedokteran selama 2 semester awal dan Tahap Pendidikan Kompetensi Klinik selama 5 semester selanjutnya. Berbeda dengan jurusan lainnya, kurikulum pembelajaran yang digunakan di program studi Pendidikan Dokter adalah berupa sistem blok. Dalam 1 semester pembelajaran, mahasiswa Pendidikan Dokter bisa mengikuti beberapa blok. Banyaknya ujian yang harus dilalui, disesuaikan dengan banyak blok yang diikuti. Misalnya, jika semester 1 ada 3 blok, maka akan ada 3 pula ujiannya.

Buat kamu yang ingin melanjutkan studi pendidikan ke Jurusan Kedokteran dan menjadi dokter Subspesialis, siapkan diri mulai sekarang bersama Sang Juara School!

Layanan yang kami berikan: