Perbedaan TOEFL & IELTS

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Test System (IELTS) merupakan syarat mutlak untuk bersekolah atau bekerja di luar negeri. Walaupun IELTS dan TOEFL sama-sama diakui di seluruh institusi di dunia, keduanya punya beberapa perbedaan. Dari segi struktur, pendekatan, dan pengajaran yang berbeda, kamu perlu mempertimbangkan mana yang terbaik. Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini perbedaan tes IELTS dan TOEFL.

TOEFL

TOEFL ditujukan untuk menguji kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris, diterapkan khususnya di bidang akademis, universitas, dan tempat-tempat classroom-based. Ujian ini diselengarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh di dunia. Diterima di lebih dari 8.500 institusi di 130 negara termasuk UK, Amerika Serikat, dan Australia, serta 100 universitas terbaik di dunia. Karena TOEFL dikelola organisasi US-based (Education Testing Service), tes menggunakan Bahasa Inggris-Amerika dan lebih disukai oleh institusi Amerika dan Kanada.

Tes TOEFL terdiri dari dua tipe, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP (Instituional Testing Program) biasanya digunakan untuk wilayah Asia, dengan skornya yang bersifat institusional, berarti hanya digunakan untuk institusi dan wilayah loka tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia. Pada umumnya, tes TOEFL yang digunakan adalah tes TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana kalian akan diminta untuk merekam semua jawaban Kamu di komputer yang telah terhubung langusng dengan internet. Jawaban Kamu akan dikirim langsung ke ETS.

Tes TOEFL ITP terbagi menjadi tiga sesi ujian, yaitu Listening, Structure and Written Expression dan Reading Comprehension. Nilai total maksimal pada TOEFL ITP adalah 500 atau 550 bahkan 600. Untuk TOEFL iBT meliputi Reading, Listening, Speaking dan Writing. Nilai tes TOEFL iBTyang terbaru memiliki nilai maksimum 120, dengan rata-rata nilai yang diminta adalah 80 atau 90. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam.

IELTS 

IELTS merupakan tes bahasa Inggris untuk tujuan pendidikan, imigrasi, dan pekerjaan. IELTS diterima di lebih dari 9.000 institusi di 130 negara di dunia. IELTS lebih diutamakan oleh negara UK dan negara Commonwealth, seperti New Zealand dan Australia. IELTS adalah uji coba kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia. Pada tes IELTS, bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris Britania atau British.

Para peserta tes IELTS boleh memilih Modul Akademik (bagi yang ingi mendaftar di universitas dan pendidikan tinggi lainnya) atau Modul Pelatihan Umum (bagi yang berencana mengikuti pelatihan non akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.

Berbeda halnya dengan tes TOEFL, tes IELTS semua jawaban akan ditulis tangan. Terdapat empat bagian, yaitu Speaking, Writing, Listening dan Reading. Pada speaking section, peserta tes akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit. Peserta akan ditanya beberapa pertanyaan tentang dirinya sendiri dan sebuah topik. Tes IELTS berdurasi lebih lama dibandingkan TOEFL yaitu dapat mencapai 2 jam 45 menit.

Leave a Reply