International English Language Test System (IELTS) dan Test
of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan syarat mutlak untuk
bersekolah atau bekerja di luar negeri. Walaupun IELTS dan TOEFL sama-sama
diakui di seluruh institusi di dunia, keduanya punya beberapa perbedaan. Dari
segi struktur, pendekatan, dan pengajaran yang berbeda, kamu perlu
mempertimbangkan mana yang terbaik. Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini
perbedaan tes IELTS dan TOEFL.
IELTS
IELTS merupakan tes bahasa Inggris
untuk tujuan pendidikan, imigrasi, dan pekerjaan. IELTS diterima di lebih dari
9.000 institusi di 130 negara di dunia. IELTS lebih diutamakan oleh negara UK
dan negara Commonwealth, seperti New Zealand dan Australia. IELTS adalah uji coba
kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas
Cambridge, British Council dan IDP Education Australia. Pada tes IELTS, bahasa
Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris Britania atau British.
Para
peserta tes IELTS boleh memilih Modul Akademik (bagi yang ingi mendaftar di
universitas dan pendidikan tinggi lainnya) atau Modul Pelatihan Umum (bagi yang
berencana mengikuti pelatihan non akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja
atau untuk tujuan keimigrasian. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor
0-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.
Berbeda halnya dengan tes
TOEFL, tes IELTS semua jawaban akan ditulis tangan. Terdapat empat bagian, yaitu
Speaking, Writing, Listening dan Reading. Pada speaking section, peserta tes
akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan
durasi 12-14 menit. Peserta akan ditanya beberapa pertanyaan tentang dirinya
sendiri dan sebuah topik. Tes IELTS berdurasi lebih lama dibandingkan TOEFL
yaitu dapat mencapai 2 jam 45 menit.
TOEFL
TOEFL ditujukan untuk menguji
kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris, diterapkan khususnya di bidang
akademis, universitas, dan tempat-tempat classroom-based. Ujian
ini diselengarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika
Serikat untuk semua peserta tes di seluruh di dunia. Diterima di lebih dari 8.500 institusi di 130
negara termasuk UK, Amerika Serikat, dan Australia, serta 100 universitas
terbaik di dunia. Karena TOEFL dikelola organisasi US-based (Education Testing
Service), tes menggunakan Bahasa Inggris-Amerika dan lebih disukai oleh
institusi Amerika dan Kanada.
TeS
TOEFL terdiri dari dua tipe, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP
(Instituional Testing Program) biasanya digunakan untuk wilayah Asia, dengan
skornya yang bersifat institusional, berarti hanya digunakan untuk institusi
dan wilayah loka tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia. Pada
umumnya, tes TOEFL yang digunakan adalah tes TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana
kalian akan diminta untuk merekam semua jawaban Kamu di komputer yang telah
terhubung langusng dengan internet. Jawaban Kamu akan dikirim langsung ke ETS.
Tes TOEFL ITP terbagi
menjadi tiga sesi ujian, yaitu Listening, Structure and Written Expression dan
Reading Comprehension. Nilai total maksimal pada TOEFL ITP adalah 500 atau 550
bahkan 600. Untuk TOEFL iBT meliputi Reading, Listening, Speaking dan Writing.
Nilai tes TOEFL iBTyang terbaru memiliki nilai maksimum 120, dengan rata-rata
nilai yang diminta adalah 80 atau 90. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4
jam.